Sejarahnya, Sony a6000 itu pertama keluar bulan Februari 2014 dan sekarang umurnya lebih dari 8 tahun. Pernah jadi salah satu kamera mirrorless paling populer di beberapa tahun ke belakang, karena inovasinya yang keren banget. Terutama di sistem autofokusnya yang jauh melebihi kemampuan kebanyakan kamera DSLR yang ada saat itu. Bahkan untuk tahun sekarang, sistem AF tersebut masih sangat mampu bersaing dengan kamera-kamera keluaran terbaru atau kompetitornya.

Kompetitornya seperti Canon (EOS M50, EOS M6, EOS M50 Mark II), Fujifilm (XA5, XA7, XT100, XT200). Terlebih brand Sony sendiri sudah punya penerus untuk kamera A6000 ini, yaitu A6100 yang spesfikasinya jauh lebih tinggi. Opsi lainnya seperti A6300, A6400, A6500, A6600.



Nah dibalik sisi menarik dan poin-poin yang bagus yang sebelumnya pernah aku bahas (7 Alasan Sony A6000 Masih Layak Banget di 2022), apabila dibanding beberapa kompetitornya mungkin kamu bakal mikir-mikir lagi. Banyak yang harus dipertimbangkan untuk membeli A6000 di tahun sekarang, diantaranya:


1. Tidak ada IBIS

Kalau kamu nyari kamera yang bisa stabil buat rekam video, sebaiknya cari yang sudah ada fitur IBIS (In-Body Image Stabilization) atau stabilizer yang ada di dalam body kamera. Sayangnya di a6000 ini memang tidak ada, tapi masih bisa terbantu kalau menggunakan lensa yang punya stabilisasi bawaan seperti OSS (Optical Steady Shot).


2. Tidak mendukung 4K


Untuk semua kamera APSC Sony keluaran terbaru, sudah mendukung video 4K. Bahkan di jajaran kamera 6xxx series semuanya sudah bisa, kecuali A6000 ini yang hanya support sampai kualitas Full HD 1080p. Kalau 4K fitur wajib buat kamu, maka harus lirik seri di atasnya seperti A6100, A6300, A6400, A6400, A6500, dan A6600.

3. Tidak ada fitur Slow-Mo




Selain hanya sampai 1080P di mode rekam AVCHD atau XAVCS, a6000 juga hanya mampu merekam sampai 60fps. Untuk fitur slow-mo dari kamera, minimal harus bisa sampai 120fps. Kamu perlu edit di software seperti Adobe Premiere kalau memang mau bikin slow-mo pakai A6000.


4. Tidak Bisa Selfie




Sangat disayangkan layarnya tidak bisa di flip ke depan, sehingga untuk vlog atau selfie nanti bakal kesulitan. Harus beli lagi aksesoris tambahan seperti mirrorscreen atau monitor eksternal.


5. Tidak Touchscreen




Sama sekali belum touchscreen, kalau mau bisa mengatur hanya dengan sentuhan maka kamu harus coba lirik kamera Canon. Selain tampilan menu yang lebih mudah, kebanyakan kameranya juga sudah bisa touchscreen.


6. Tidak ada Mic Jack

Untuk keperluan videografi, jelas ini sangat penting. Sayangnya tidak ada mic jack di a6000. Mungkin beberapa orang membeli adaptor khusus dari micro usb untuk mic jack dan ini lumayan berhasil untuk mengakali persoalan tidak adanya mic jack.


7. Tidak ada picture profile

aku paling males ngedit. Mungkin di fujifilm ada film simulation, hasil foto bisa langsung siap kirim ke klien. tapi kalau a6000 ini ya pasti ujung-ujungnya edit dulu di lightroom. Picture profile juga ga ada ya, seperti s-log, pp1, pp2. Buat fotografer ga terlalu masalah sebenernya, tp fitur ini penting buat videografer yang sering ngelakuin proses color grading.


8. Rekam Video Terbatas

kalau kondisi kamera sejuk, fresh, optimal, bisa banget record sampe 30 menit. tapi ada penghambatnya yaitu overheat sama batre low.


9. Sering Overheat

A5000, a5100, sama a6000 ini top isunya overheat. Sering kelewat panas kalau dipake rekam video beberapa menit aja. Kalau cuma foto sih jarang nemuin masalah overheat.


10. Baterai Kecil

Bentuk kamera yang kecil pasti ada kompensasi, termasuk di ketahanan baterainya. Buat pengguna sony a6000 pasti gak cukup satu batre, kalau dipake buat street, travelling, apalagi buat job tunangan prewedd ya minimal ada 2 sampe 3 batre.

 

Kesimpulan

Itulah 10 hal yang jadi kurang menarik atau mungkin kamera ini jadi gak cocok buat kami beli di 2022. Kebanyakan hanya persoalan videografi. Tapi secara keseluruhan, untuk video juga masih oke, yang penting 10 kekurangan di atas masih bisa kamu terima. Seperti video sinematik itu masih aman banget fiturnya. Kalau buat vlog, kurang enak ya, soalnya ga bisa flipscreen, gaada mic jack, rekam juga maksimal 30 menit, belum lagi isu overheat. Mending nabung lagi buat seri atasnya seperti a6400 atau a6100, atau bisa juga canon M50 Mark II dan Fuji XT200 kalau mau selfie screen.

No comments: